Polisi Kediri Sita 1.690 Butir Pil Koplo

Tribratanewsjatim.com: Peredaran narkoba di Kota Kediri semakin memprihatinkan. Karena pengedarnya banyak melakukan inovasi untuk mengelabuhi petugas.  Selain mengemas narkoba dalam bekas bungkusan rokok, kini ditemukan pengedar narkoba mengemas dengan kemasan kecil mirip bungkusan permen.

Pengedar narkoba jenis pil dobel L dengan kemasan mirip permen ini dilakukan Fendik Joko Santoso (29) warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

Barang bukti disita sebanyak 169 kit atau 1.690 butir serta HP Nokia warna hitam yang dipakai untuk melakukan transaksi. Fendik mengaku narkoba kemasan permen dijual untuk paket hemat. Setiap bungkusnya berisi 10 butir pil dobel L yang dijual dengan harga Rp 10.000 per bungkus.

Padahal pengedar yang telah lama bisnis pil dobel L ini biasa mendapatkan barang satu bungkus besar isi 1.000 pil dobel L hanya Rp 400.000. Sehingga jika mampu menjual 1.000 butir, pelaku sudah mendapatkan pemasukan Rp 1 juta atau untung bersih Rp 600.000. “Pelanggan saya banyak dari pelajar sampai orang dewasa,” jelasnya

Padahal rata-rata setiap hari yang membeli narkoba cukup banyak. Rata-rata dalam seminggu terjual 1.000 butir dan yang membeli biasanya para pelanggan lama,

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar menjelaskan, tersangka tanpa hak melakukan pekerjaan kefarmasian pil dobel L dan kasus ini, Sabtu (30/7/2016) terus dikembangkan. (mbah)

from TRIBRATA NEWS JAWA TIMUR http://ift.tt/2aDc4pY
via IFTTT